PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS TIK

Penerapan  Pembelajaran yang Asyik Menggunakan Media DETEKTIF dengan Model Pembelajaran MPA (Market Place Activity)

        Penerapan pembelajaran yang Asyik Menggunakan Media DETEKTIF dengan Model Pembelajaran MPA (Market Place Activity) ini saya awali dengan mengamati masalah yang ada di kelas ketika mengikuti pembelajaran fisika. Adapun situasi yang terjadi di kelas adalah: 1) Peserta didik sulit memahami meteri pelajaran fisika dilihat dari hasil belajar yang masih rendah, 2) Fisika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan dilihat dari kurangnya perhatian dan motivasi peserta didik pada saat proses pembelajaran, dan 3) Hasil asesmen diagnostik awal non kognitif, dari 30 orang peserta didik 22 orang lebih senang menonton video (audio visual), 8 orang lebih suka melakukan praktikum (kinestetik). Dari latar belakang di atas, maka saya perlu merancang strategi dan media pembelajaran yang inovatif berbasis TIK yang berpusat pada murid dan bersifat kolaboratif yaitu "Pembelajaran yang Asyik Menggunakan Media Detektif dengan Model Pembelajaran MPA (Market Place Activity)". 

        Apa itu media pembelajaran DETEKTIF dan Model Pembelajaran MPA  (Market Place Activity)? Media pembelajaran DETEKTIF (SliDE InTEraKTIF) adalah media pembelajaran yang dibuat melalui aplikasi canva dengan mengintegrasikan video dan kuis interaktif di dalamnya. Sedangkan model Market Place Activitya (MPA) adalah model pembelajaran berupa kegiatan pasar, dimana peserta didik dapat melakukan aktivitas jual beli informasi. Terdapat kelompok peserta didik pemilik informasi untuk dijual kepada kelompok lain dan ada kelompok peserta didik yang membeli informasi.

        Tahapan Pembelajarannya adalah:

        Perencanaan

  • Membuat modul ajar materi Hukum Gerak Newton yang sudah disematkan di PMM pada bukti karya (https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/762041)
  • Membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi canva yaitu media DETEKTIF
  • Mempersiapkan bahan ajar melalui PMM (https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/547021)
  • Membuat alat evaluasi (kuis) menggunakan wordwall.
        Setelah rancangan dan media pembelajaran selesai, selanjutnya saya masuk ke tahap pelaksanaan pembelajaran.

        Pelaksanaan

        Pelaksanaan pembelajaran yang saya lakukan adalah pada hari Rabu, 23 Oktober tahun 2024 Dilaksanakan di kelas XI-1 (Fase F) menggunakan media DETEKTIF dan Model Pembelajaran MPA materi Hukum Gerak Newton. Adapun kegiatan pembelajaran yaitu:
                Pendahuluan
        Diawali dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran peserta didik, menyampaikan apersepsi dan pertanyaan pemantik, "Pada saat di dalam mobil yang sedang diam, kemudian mobil tiba-tiba bergerak dengan kelajuan tinggi menyebabkan tubuh kita terdorong ke belakang, mengapa demikian? Pertanyaan selanjutnya "Pada saat di dalam mobil yang sedang bergerak dengan kelajuan tinggi, kemudian mobil tiba-tiba direm menyebabkan tubuh kita terdorong ke belakang. Mengapa demikian?, menyampaikan manfaat pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari, menyampaikan tujuan pembelajaran dan melakukan ice breaking untuk kesiapan belajar peserta didik.


                Kegiatan Inti
        Kegiatan ini ini diawali dengan pengorganisasian kelompok menggunakan generator kelompok acak, ini digunakan agar peserta didik tidak meilih-milih anggota kelompoknya dengan tujuan untuk membangun karakter baik, menghargai teman, dan tidak membeda-bedakan teman.
        Setelah kelompok terbentuk dan peserta didik sudah berada di dalam kelompoknya, selanjutnya adalah membagikan LKPD tentang Hukum Gerak Newton. Peserta didikpun bekerja di dalam kelompoknya dengan bimbingan saya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam LKPD dengan mencari informasi dari berbagai sumber belajar yang diantaranya sudah saya persiapkan seperti link youtube, link PMM, dll.
        Tahap penyelesaian tugas selesai, maka peserta didik melakukan kegiatan dengan model pembelajaran MPA (Market Place Activity). Di sini aktivitas pembelajaran terlihat aktif, asyik, dan menyenangkan karena semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajarannya.
      Sesi presentasi diawali dengan pengundian giliran tampil ke depan dengan mengacak nama grup melalui aplikasi wheelofnames dan peserta didikpun mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Setelah sesi peresentasi, peserta didik kembali keposisinya semula (individu) untuk mendapatkan penguatan mengenai materi pembelajaran Hukum Gerak Newton dengan menggunakan media DETEKTIF. Melalui media interaktif ini peserta didik dapat mempelajari materi, menonton video, mengerjakan latihan soal, dan dapat melihat pembahasan latihan soalnya, sehingga peserta didik lebih antusias dan tertarik dalam belajarnya. 
    Tahap selanjutnya setelah peserta didik mendapatkan penguatan materi adalah mengerjakan quis untuk mengetahui pemahaman peserta didik akan materi pembelajaran yang sudah mereka pelajari melalui aplikasi wordwall, di sini saya membuat 10 soal tentang materi Hukum Gerak Newton. Dari hasil quis yang telah dikerjakan peserta didik, dari 28 orang terdapat 3 orang dengan nilai 10, 9 orang dengan nilai 9, 6 orang dengan nilai 8, 4 orang dengan nilai 7, 3 orang dengan  nilai 6, 2 orang dengan  nilai 5, dan 1 orang dengan nilai 4. Secara presentasi terdapat 89% peserta didik mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, dan 11% peserta didik yang tidak mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.




                Penutup
        Kegiatan penutup pembelajaran diisi dengan refleksi pembelajaran dengan menggunakan google padlet, ini dilakukan agar peserta didik dapat menyampaikan apa yang sudah mereka dapatkan dan bagaimana perasaan mereka setelah mengukuti kegiatan pembelajaran. Selanjutnya saya menyampaikan informasi untuk kegiatan selanjutnya dan pembelajaranpun ditutup dengan doa.

        Evaluasi

Dari rangkaian kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, berdasarkan hasil belajar peserta didik melalui quis tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Media DETEKTIF yang digunakan dapat membantu memberi penguatan terhadap pemahaman belajar peserta didik, dan model pembelajaran MPA mampu membuat suasana kelas menjadi asyik dan menyenangkan karena semua peserta didik terlibat secara aktif dalam aktivitas pembelajaran.

Berikut ini link video penerapan Pembelajaran yang Asyik Menggunakan Media DETEKTIF dengan Model Pembelajaran MPA (Market Place Activity):

https://youtu.be/_UWJpUNe8_E?si=M8Cxz-1X2_wkaUYd

Komentar

Postingan populer dari blog ini

VLOG PEMBATIK LEVEL 4

BERBAGI PRAKTIK BAIK